Sampaikan Pesan Moderasi di Samosir, Kaprodi Psikologi Islam Narasumber Moderasi Beragama Perspektif Psikologi

Dalam rangka memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama, Ketua Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa, Dedy Surya, M.Psi., diundang sebagai narasumber dalam seminar bertajuk "Moderasi Beragama Perspektif Psikologi" yang diselenggarakan di Kabupaten Samosir. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, masyarakat, hingga akademisi.

Mengusung Tema Moderasi Beragama, seminar ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya moderasi dalam beragama, khususnya dalam konteks keberagaman yang ada di Indonesia. Dalam paparannya, Dedy Surya menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah sikap bijak yang menghindarkan seseorang dari ekstremisme dan radikalisme, serta mendorong terciptanya harmoni di tengah masyarakat yang plural.

“Moderasi beragama merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam masyarakat yang beragam. Psikologi menawarkan berbagai pendekatan yang dapat membantu individu memahami dan menerapkan moderasi ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dedy Surya.

Sebagai seorang psikolog, Dedy Surya memaparkan berbagai konsep dan teori psikologi yang relevan dalam mendukung moderasi beragama. Ia menjelaskan bagaimana aspek-aspek psikologis seperti empati, toleransi, dan kemampuan berkomunikasi efektif dapat menjadi landasan dalam menciptakan sikap moderat dalam beragama.

“Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, dan ini sangat penting dalam konteks moderasi beragama. Dengan berempati, kita dapat menghargai perbedaan dan membangun hubungan yang harmonis dengan orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda,” jelasnya.

Para peserta seminar memberikan tanggapan positif terhadap materi yang disampaikan. Mereka mengapresiasi pendekatan psikologi yang dibawakan oleh Dedy Surya, yang dianggap memberikan perspektif baru dan lebih mendalam tentang moderasi beragama. Salah satu peserta, seorang tokoh agama lokal, menyatakan bahwa pemahaman ini sangat relevan dan bermanfaat dalam konteks sosial di Samosir yang juga dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang agama yang beragam.

“Pendekatan psikologi dalam moderasi beragama membuka wawasan baru bagi kami. Ini bukan hanya tentang teori, tetapi juga bagaimana kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis,” ungkapnya.

Di akhir acara, Dedy Surya menyampaikan harapannya agar seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk terus mempromosikan moderasi beragama dan menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.

“Kita semua memiliki peran dalam mempromosikan moderasi beragama. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang damai dan sejahtera,” tutup Dedy Surya.

Kunjungan Dedy Surya ke Samosir ini juga merupakan bagian dari komitmen IAIN Langsa untuk terus berperan aktif dalam mempromosikan moderasi beragama di berbagai daerah. Sebagai institusi pendidikan, IAIN Langsa bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis dan inklusif melalui berbagai program dan kegiatan yang edukatif.

Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya moderasi beragama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

0 Komentar