Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dan memberikan dukungan rehabilitasi bagi pengguna, Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa Pada Selasa, (15/8/2023). Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, SE, dan Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Cut Maria, S.IP.
Delegasi dari Prodi Psikologi Islam dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Danil Putra Arisandy, M.Kom.I., serta Ketua Prodi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., dan Sekretaris Prodi Psikologi Islam, Syiva Fitria, B.A., S.Psi., M.Sc. Pertemuan ini berlangsung dengan penuh semangat dan diwarnai oleh diskusi yang konstruktif tentang peran pendidikan dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
![]() |
Diskusi Membahas Kerjasama Berantas Narkoba |
Salah satu poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pembentukan "Rumah Pulih", sebuah program kolaboratif antara Prodi Psikologi Islam dan BNN Kota Langsa. Rumah Pulih direncanakan sebagai tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba rekreasional dan situasional, yang tidak hanya menawarkan perawatan medis tetapi juga dukungan psikologis dan sosial.
Dr. Danil Putra Arisandy menyampaikan bahwa peran pendidikan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba sangatlah penting. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya rehabilitasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kota Langsa. Dengan menggabungkan keahlian BNN dalam penanggulangan narkoba dan keahlian psikologis dari Prodi Psikologi Islam, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat," ujarnya.
Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, SE, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung program Rumah Pulih. "Kerjasama dengan Prodi Psikologi Islam merupakan langkah strategis dalam memperkuat upaya rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari dunia akademis, yang dapat memberikan pendekatan berbasis ilmiah dan psikologis dalam penanganan masalah narkoba," kata AKBP Werdha Susetyo.
Cut Maria, S.IP., juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba serta pentingnya rehabilitasi. "Rumah Pulih akan menjadi tempat di mana para pengguna narkoba dapat pulih dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Kami percaya bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, sangat penting untuk keberhasilan program ini," jelasnya.
Kunjungan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam menjalin kolaborasi antara Prodi Psikologi Islam IAIN Langsa dan BNN Kota Langsa. Kedua belah pihak sepakat untuk terus mengembangkan rencana dan strategi yang lebih rinci guna merealisasikan program Rumah Pulih. Selain itu, diskusi juga mencakup rencana pelatihan dan workshop bersama untuk meningkatkan kapasitas para petugas dan tenaga pendidik dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara institusi pendidikan dan lembaga penanggulangan narkoba dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas narkoba. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam hal rehabilitasi pengguna narkoba, tetapi juga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat luas.
"Kami berharap bahwa program ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Langsa. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera," tutup Dedy Surya.
Dengan langkah-langkah strategis yang direncanakan, kolaborasi antara Prodi Psikologi Islam IAIN Langsa dan BNN Kota Langsa akan menjadi model kemitraan yang efektif dalam upaya pemberantasan narkoba dan pemulihan pengguna narkoba di Indonesia.
0 Komentar