Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter di kalangan pendidik, Kaprodi Psikologi Islam IAIN Langsa, Dedy Surya, M.Psi., memberikan materi penguatan pendidikan karakter bagi guru di Aula Terbuka Vitra Tirta Raya WaterBoom, Kota Langsa, pada Sabtu (15/10/2023) Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat karakter para guru sebagai pendidik ini dihadiri oleh guru-guru dari berbagai sekolah di Kota Langsa.
Acara dibuka oleh Kepala MTsN 1 Langsa, Hj. Cut Nurlisma, S.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru sebagai teladan bagi para siswa. “Melalui kegiatan ini, kita berharap karakter guru sebagai insan pendidik semakin kuat. Kita tidak menginginkan ada lagi guru yang menggunakan kekerasan, baik secara fisik maupun verbal dalam mendidik anak-anak di kelas,” ujar Cut Nurlisma. Ia juga menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam mencetak generasi yang berintegritas dan berakhlak mulia.
 |
| Dedy Surya Bersama Peserta Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru |
Dalam sesi penguatan pendidikan karakter, Dedy Surya menekankan bahwa pendidikan karakter tidak hanya tentang disiplin, tetapi juga tentang membentuk kepribadian yang kuat dan berakhlak mulia. Ia menjelaskan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa melalui sikap, perkataan, dan tindakan sehari-hari. “Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa. Pendidikan karakter dimulai dari keteladanan yang ditunjukkan oleh guru di sekolah,” jelas Dedy Surya.
Dedy Surya juga menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan bebas dari kekerasan. Menurutnya, kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh ada dalam proses pendidikan. “Anak-anak belajar lebih baik dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Guru harus mampu menciptakan suasana yang kondusif agar siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar,” tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut, Dedy Surya memberikan berbagai strategi dan metode untuk menerapkan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran sehari-hari. Ia mengajak para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum. “Pendidikan karakter bisa disisipkan dalam setiap mata pelajaran, melalui cerita, diskusi, dan kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan inspirasi baru tentang cara mengembangkan pendidikan karakter di sekolah. Salah satu peserta, seorang guru dari MTsN 1 Langsa, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan bermanfaat. “Kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya pendidikan karakter dan bagaimana mengimplementasikannya di kelas. Ini sangat membantu kami dalam memperbaiki metode pengajaran,” katanya.
Di akhir acara, Dedy Surya mengajak para guru untuk berkomitmen dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah masing-masing. Ia menekankan bahwa perubahan positif dalam pendidikan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkarakter. Dengan begitu, kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tutup Dedy Surya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IAIN Langsa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kota Langsa. Dedy Surya berharap bahwa pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan kualitas pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Dengan komitmen bersama, diharapkan pendidikan karakter dapat menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia, menciptakan generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
0 Komentar