Sebagai unit sosial terkecil di masyarakat, keluarga memegang peran sentral dalam membentuk kualitas hidup individu dan menentukan arah perkembangan generasi penerus. Dalam upaya memastikan pemenuhan hak dan perlindungan anak serta terciptanya keluarga yang berkualitas, Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggelar kegiatan terkait ketahanan keluarga.
Dosen Psikologi Islam, Syiva Fitria, B.A., S.Psi., M.Sc., turut berperan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Gampong Pondok Pabrik pada Rabu (15/05/2024). Kegiatan ini, bertajuk "Sosialisasi Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok", bertujuan untuk memberikan informasi, pemahaman, dan keterampilan kepada masyarakat dalam menciptakan keluarga yang berkualitas.
![]() |
Syiva Fitria Menjadi Narasumber Kegiatan Ketahanan Keluarga |
Syiva Fitria, sebagai narasumber, menghadirkan pandangan psikologis dan pemahaman mendalam mengenai dinamika keluarga serta strategi untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya menemukan kebaikan dalam diri dan masyarakat sekitar sebagai pondasi utama dalam membangun keluarga yang sehat dan harmonis.
"Keluarga yang berkualitas adalah yang mampu bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memperkuat ketahanan keluarga," ungkap Syiva Fitria.
Selain memberikan pemahaman tentang pentingnya ketahanan keluarga, kegiatan ini juga memberikan wadah bagi masyarakat untuk berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama terkait berbagai masalah yang mereka hadapi di lingkungan keluarga. Diskusi dan interaksi antara narasumber dan peserta menjadi salah satu momen penting dalam memperkuat jaringan sosial dan mendukung terciptanya keluarga yang lebih baik.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk melakukan perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku mereka terhadap pembangunan keluarga yang berkualitas. Melalui pengetahuan dan pemahaman yang didapatkan, diharapkan masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun ketahanan keluarga dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan berlangsungnya kegiatan sosialisasi seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dosen seperti Syiva Fitria, menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan membangun masyarakat yang inklusif serta progresif.
0 Komentar