Pada tanggal 21-23 Juni 2024, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, menjadi tuan rumah The 11th Inter-Islamic University Conference on Psychology. Konferensi ilmiah tahunan ini bertujuan untuk menyebarluaskan riset-riset terkini terkait Psikologi Islam dan kajian psikologi pada komunitas Muslim. Dengan tema "Building and Maintaining Humanity in the Midst of Human Tragedies and Global Changes," konferensi ini menjadi wadah penting bagi para akademisi dan peneliti untuk membagikan hasil penelitian mereka kepada khalayak internasional.
![]() |
Nurul Akmali mempresentasikan artikel penelitiannya di IIUCP Tahun 2024 |
Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam konferensi tahun ini adalah Nurul Akmali, mahasiswi semester 4 Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa. Nurul mempresentasikan artikel ilmiahnya yang berjudul "Are perceptions of parenting style able to predict delayed gratification in late adolescence?". Penelitian ini disampaikan secara online dan mendapat sorotan positif dari para peserta konferensi.
Dalam penelitiannya, Nurul Akmali mengkaji hubungan antara persepsi gaya pengasuhan orang tua dengan kemampuan remaja akhir dalam menunda kepuasan. Studi ini penting mengingat peran keluarga dan pola asuh dalam membentuk karakter serta kemampuan individu untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Ketua Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa, Dedy Surya, M.Psi., menyampaikan apresiasinya kepada Nurul atas partisipasinya dalam acara bergengsi ini. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Nurul. Meski masih berstatus mahasiswa, penelitiannya tidak hanya menunjukkan pemahaman akademisnya, tetapi juga relevansi tinggi terhadap isu-isu psikologi kontemporer dalam komunitas Muslim," ungkap Dedy Surya.
The 11th Inter-Islamic University Conference on Psychology ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara, yang semuanya berkontribusi dalam menyebarkan pengetahuan dan memperkuat jaringan akademis di bidang Psikologi Islam. Dengan adanya kontribusi dari peneliti muda seperti Nurul Akmali, harapan akan kemajuan studi psikologi yang berbasis nilai-nilai Islam semakin besar.
Nurul sendiri menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam memahami pentingnya pola asuh dalam perkembangan psikologis remaja," ujar Nurul dengan penuh semangat.
Konferensi ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Nurul dan para peserta lainnya untuk terus mengembangkan riset-riset yang memberikan kontribusi nyata bagi ilmu psikologi dan kemanusiaan. Semangat intelektual yang tercermin dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar institusi pendidikan Islam di seluruh dunia.
0 Komentar