Menjadi Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda, Dedy Surya Amanatkan 3 Softskill Untuk Hadapi Tantangan Teknologi

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024, dosen sekaligus Ketua Program Studi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., menjadi pembina dalam upacara bendera pada acara peringatan yang dimaksud di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langsa, Senin (28/10/2024). Acara ini merupakan bagian dari program FUAD Rihlah Madrasah, sebuah kegiatan yang diprakarsai Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa, Dr. T. Wildan, M.A. untuk mensosialisasikan program studi yang ada di fakultas kepada warga sekolah. Upacara dihadiri oleh jajaran pimpinan madrasah dan para siswa, serta mendapatkan apresiasi dari Kepala MAN 1 Langsa, Teuku Juliadi, S.T., M.T., yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha, Deddy Iskandar, S.Sos.I., M.H.

Dedy Surya Membacakan Teks Pancasila dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024

Dalam amanatnya, Dedy Surya menyampaikan pandangan bahwa kemajuan teknologi saat ini tidak hanya membawa kemudahan bagi kehidupan manusia, namun juga berpotensi menjadi tantangan serius jika tidak disikapi dengan bijaksana. Ia menggambarkan teknologi sebagai "gelombang besar" yang tidak mungkin dibendung. “Jika kita hanya berupaya membangun dinding untuk menahan ombak besar itu, dinding tersebut akan runtuh. Satu-satunya cara adalah dengan mempelajari cara berselancar di atasnya, seperti yang dilakukan seorang peselancar,” ujar Dedy.

Lebih lanjut, Dedy menguraikan tiga softskill yang ia anggap penting bagi generasi muda untuk menghadapi dinamika teknologi dan perubahan zaman, yaitu: 1) kemampuan intrapersonal, 2) kemampuan interpersonal, dan 3) kemampuan untuk bertumbuh. Kemampuan intrapersonal berkaitan dengan pemahaman yang baik akan diri sendiri dan kemampuan untuk mengelola emosi serta motivasi pribadi. Dalam pandangan yang lebih sufistik, kemampuan intrapersonal berkaitan dengan pertanyaan "Darimana saya berasal, untuk apa saya diciptakan, dan kemana saya akan kembali?". Kemampuan intrapersonal ini menjadi pemandu dan filter ketika kita berhadapan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kemampuan interpersonal berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain, yang semakin dibutuhkan dalam dunia yang mengutamakan kerja sama. Kemampuan ini perlu diasah melalui interaksi antara siswa dengan gurunya, interaksi antarsiswa dan interaksi siswa dengan lingkungannya. Sementara pada kemampuan bertumbuh, Dedy menekankan pentingnya kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi, yang memungkinkan individu untuk terus berkembang seiring dengan perubahan teknologi karena pesatnya teknologi digital telah memungkinkan siapapun untuk dapat belajar apapun dan dimanapun melalui media yang luas (multimedia).

Penghormatan Bendera Merah Putih pada Upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, Dr. T. Wildan, M.A., memberikan apresiasi atas amanat yang disampaikan oleh Dedy Surya, yang dianggapnya sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Menurutnya, pesan tersebut bukan hanya sekadar pengingat, namun menjadi arahan penting dalam membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat. "Softskill adalah kunci untuk memastikan generasi muda kita tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pemimpin dan inovator yang mampu mengarahkan teknologi ke arah yang lebih baik," ujarnya.

0 Komentar