Salah satu kegiatan menarik dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 di Desa Lokop adalah memperkenalkan permainan rakyat kepada siswa SD Negeri 1 Lokop. Kegiatan ini dipandu oleh M. Wahyu Alhabib, mahasiswa semester 1 Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, pada Sabtu (18/1).
 |
| M. Wahyu Alhabib memandu permainan tradisional "Ular Naga" |
Permainan rakyat seperti engklek, galah panjang, ular naga dan lompat tali diperkenalkan kepada siswa sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal. “Melalui permainan rakyat ini, kami ingin mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan kebahagiaan kepada anak-anak,” ujar Wahyu Alhabib.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa. Mereka tampak gembira mencoba permainan yang mungkin belum mereka kenal sebelumnya. Kepala SD Negeri 1 Lokop, Noni Jerohmita, S.Pd., mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang telah membawa nuansa baru bagi siswa sekaligus mengenalkan budaya asli Indonesia.
Kegiatan permainan rakyat ini merupakan bagian dari rangkaian PKM 2025 yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya. Program ini berlangsung hingga 19 Januari 2025 dengan melibatkan total 40 mahasiswa FUAD dari berbagai program studi.
0 Komentar