Dosen Psikologi Islam Berpartisipasi di Konferensi Internasional ICAIOS ke-14

Munadira, S.Psi., M.A., dosen sekaligus peneliti di Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa, turut ambil bagian dalam The 14th International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) Conference yang berlangsung di Banda Aceh, Jumat (15/08/2025). Dalam kesempatan tersebut, Munadira mempresentasikan hasil penelitian terbarunya melalui sesi poster presentation, yang menjadi salah satu agenda ilmiah bergengsi dalam forum internasional tersebut.

Munadira Mempresentasikan Poster Risetnya
Penelitian yang dipresentasikan berjudul “Enhancing Psychological Flexibility in Older Adults through Acceptance and Commitment Therapy: A Mental Health Intervention in Banda Aceh’s Nursing Home”. Studi ini berfokus pada penggunaan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) sebagai intervensi psikologis bagi lansia di panti jompo, dengan tujuan meningkatkan fleksibilitas psikologis sekaligus menurunkan gejala kecemasan dan depresi. Dalam riset ini, Munadira berkolaborasi denganFirsta Faizah, S.Psi., M.Psi., Psikolog. dari lembaga Seedstosparkle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ACT memiliki dampak positif yang signifikan.

“Intervensi ACT terbukti memberikan hasil positif, termasuk penurunan signifikan pada tingkat kecemasan dan depresi, serta peningkatan kualitas hidup lansia. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan psikologi berbasis penerimaan dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung kesehatan mental lansia,” jelas Munadira di hadapan peserta konferensi.

Partisipasi Munadira di ICAIOS tidak hanya memperlihatkan kontribusi nyata dosen Psikologi Islam IAIN Langsa dalam bidang riset, tetapi juga membuka ruang kolaborasi akademik di tingkat internasional. Kehadirannya memperkuat posisi Indonesia, khususnya Aceh, dalam peta riset psikologi global yang menaruh perhatian pada isu-isu kemanusiaan, kesehatan mental, dan kesejahteraan sosial.

Selain menjadi wadah diseminasi hasil riset, forum ICAIOS juga memberikan peluang pertukaran wawasan antara akademisi dan praktisi dari berbagai negara. Para peneliti lintas disiplin membahas isu-isu strategis seputar sejarah, budaya, politik, ekonomi, hingga psikologi di kawasan Aceh dan Samudra Hindia. Menurut Munadira, keterlibatannya di konferensi ini merupakan pengalaman berharga untuk memperluas jejaring, sekaligus memperkaya perspektif penelitian melalui interaksi dengan akademisi mancanegara.

“Keterlibatan di forum seperti ICAIOS memberi kesempatan untuk belajar, berdiskusi, dan menjalin kemitraan penelitian. Ini sangat penting agar riset yang kita lakukan tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga berkontribusi pada literatur global,” tambahnya.

Ketua Program Studi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Kami bangga dengan partisipasi Bu Munadira dalam ICAIOS. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kiprah internasional dosen Psikologi Islam IAIN Langsa. Kami berharap pengalaman ini semakin mendorong kolaborasi riset yang produktif dan berdampak, serta menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk berkiprah di forum akademik global,” ungkapnya.

Konferensi ICAIOS sebagai forum ilmiah tahunan telah lama menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Dengan tema besar yang menghubungkan Aceh dan kawasan Samudra Hindia, konferensi ini berperan penting dalam memperkuat kerja sama akademik internasional serta mendorong lahirnya penelitian yang bermanfaat luas.

Keikutsertaan Munadira sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi IAIN Langsa, khususnya Prodi Psikologi Islam, yang terus berkomitmen mengembangkan kualitas riset, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa dosen-dosen muda di Indonesia mampu bersaing, berkontribusi, dan memberikan warna dalam percakapan ilmiah global.

0 Komentar