Kembali, kabar menggembirakan datang dari Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa. Dua mahasiswi semester 4, Rahmah Wahyuni dan Siti Hidayah, berhasil lolos seleksi Gerakan Sumut Mengajar 2025. Keduanya akan ditempatkan di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, untuk melaksanakan pengabdian selama 14 hari ke depan.
 |
| Siti Hidayah (atas) dan Rahmah Wahyuni (bawah) |
Gerakan Sumut Mengajar 2025 merupakan ajang yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk berkontribusi langsung dalam bidang pendidikan dan sosial masyarakat di Sumatera Utara. Para relawan akan terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, pemberdayaan masyarakat, serta program literasi dan karakter bagi anak-anak.
Rahmah Wahyuni mengaku bersyukur atas kesempatan ini. Menurutnya, pengalaman terjun langsung ke masyarakat akan menjadi bekal berharga, tidak hanya untuk pengembangan diri tetapi juga untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial. “Saya ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Batubara, sekaligus belajar dari masyarakat setempat tentang nilai-nilai kehidupan,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Siti Hidayah menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung pendidikan di daerah. Ia berharap kehadiran mereka bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. “Pengabdian ini bukan hanya soal mengajar, tapi juga bagaimana kami bisa menjadi sahabat, pendengar, dan motivator bagi anak-anak di sana,” ungkapnya.
Ketua Prodi Psikologi Islam IAIN Langsa, Dedy Surya, M.Psi., menyampaikan penghargaan atas capaian kedua mahasiswi tersebut. “Kami bangga Rahmah Wahyuni dan Siti Hidayah bisa lolos program bergengsi ini. Semoga mereka dapat menjalankan amanah dengan baik, sekaligus membawa nama harum kampus di tingkat regional,” katanya.
Keikutsertaan Rahmah Wahyuni dan Siti Hidayah dalam Sumut Mengajar 2025 diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Melalui program ini, semangat kepedulian dan kolaborasi diharapkan terus tumbuh, sejalan dengan visi keilmuan yang diusung, menjadi program studi unggulan yang concern dalam isu-isu keberlanjutan.
0 Komentar