Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa kembali menggelar kegiatan ikonik NGOPI SANGER (Ngobrol Psikologi, Sharing Bareng Pakar), sebuah forum ilmiah santai yang menjadi wadah diskusi mahasiswa dengan para pakar di bidang psikologi. Mengusung tema “YOLO: You Only Live Once”, kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (02/08/2025) ini sukses menarik perhatian peserta dengan bahasan yang kontekstual dan relevan bagi generasi muda.
 |
| Narasumber Sedang Menyampaikan Materinya |
Sebagai pemateri utama, Inggrit Puspita Sari, M.Psi., Ketua Program Studi Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia, mengupas fenomena YOLO secara mendalam dan kritis. YOLO, atau You Only Live Once, menurut Inggrit, adalah fenomena psikologis yang bersifat ambivalen. Di satu sisi, YOLO dimaknai sebagai motivasi untuk hidup secara autentik, mengeksplorasi potensi diri, dan tidak terjebak dalam ketakutan akan penilaian negatif orang lain. Namun di sisi lain, slogan ini sering kali disalahartikan sebagai pembenaran untuk mengambil keputusan bebas tanpa tanggung jawab jangka panjang. “YOLO bisa menjadi energi positif untuk meraih kebahagiaan dan pengembangan diri. Tapi harus disertai kesadaran, nilai, dan rasa syukur, agar tidak berujung pada hedonisme atau pelarian dari tanggung jawab,” jelas Inggrit dalam pemaparannya.
Diskusi dipandu langsung oleh Ketua Prodi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., yang mengarahkan dialog berjalan interaktif dan reflektif. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa lintas angkatan tampak antusias menyampaikan pandangan dan pertanyaan, mulai dari persoalan identitas diri, tekanan sosial, hingga nilai spiritual dalam menjalani kehidupan yang bermakna.
Dalam kegiatan ini, YOLO juga dikaitkan dengan konsep kebahagiaan (happiness) dan kebersyukuran (gratitude), dua aspek penting dalam psikologi positif. Narasumber menekankan pentingnya menyikapi kehidupan dengan rasa syukur sebagai landasan berpikir dan bertindak, bukan sekadar mengejar kesenangan sesaat.
Kegiatan NGOPI SANGER terus menjadi medium unggulan dalam membangun tradisi ilmiah yang membumi dan menyenangkan di kalangan mahasiswa Psikologi Islam IAIN Langsa. Melalui forum-forum seperti ini, Prodi Psikologi Islam tidak hanya mengembangkan wawasan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kesadaran sosial mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan praktisi psikologi yang humanis dan bertanggung jawab.
0 Komentar