Kabar membanggakan datang dari Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa. M. Wahyu Alhabib, mahasiswa semester 2, berhasil lolos dalam program Aceh Mengajar 2025, sebuah ajang seleksi bergengsi yang menempatkan relawan terpilih untuk mengabdi dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan di pelosok Aceh.
![]() |
M. Wahyu Alhabib (tengah) Bersama Kedua Rekan Relawannya |
Program Aceh Mengajar dikenal memiliki proses seleksi yang ketat. Peserta tidak hanya diuji dari sisi akademik, tetapi juga dari aspek kepemimpinan, keterampilan komunikasi, serta kepedulian sosial. Keberhasilan Habib, sapaan akrabnya, menembus seleksi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Psikologi Islam IAIN Langsa memiliki kualitas yang mampu bersaing dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Ketua Prodi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi tersebut. “Lolosnya Habib dalam program Aceh Mengajar adalah kebanggaan besar, bukan hanya bagi prodi tetapi juga bagi institusi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Psikologi Islam IAIN Langsa siap tampil dan berkontribusi dalam isu-isu strategis masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan karakter,” ungkapnya.
Sementara itu, Wahyu mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ia menuturkan bahwa dukungan dari dosen, teman-teman seangkatan, serta atmosfer akademik di prodi telah memberinya dorongan semangat. “Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari program ini. Semoga ke depan saya dapat memberikan kontribusi terbaik, khususnya dalam mendampingi siswa dan menginspirasi mereka untuk terus belajar,” ujarnya dengan penuh harap.
Capaian ini menambah daftar prestasi mahasiswa Psikologi Islam IAIN Langsa dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkompetisi di berbagai ajang prestisius, baik tingkat regional maupun nasional. Ke depan, Prodi Psikologi Islam berkomitmen terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dan mengharumkan nama kampus melalui karya, pengabdian, dan dedikasi di tengah masyarakat.
Habib, bersama dengan dua rekannya, Amanda Dwi Cantika dan Ayu Mahara akan menjalankan kegiatan pengabdian di Gampong Lampanah, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar hingga tanggal 23 Agustus mendatang.
0 Komentar