Program Studi Psikologi Islam resmi merampungkan dokumen kurikulum terbaru berbasis Outcome Based Education (OBE) yang akan mulai diimplementasikan pada Tahun Akademik 2025/2026. Proses perumusan kurikulum ini berlangsung panjang dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari dosen homebase, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga pemangku kepentingan eksternal seperti calon pengguna lulusan, asosiasi profesi, dan pakar kurikulum.
Penyelarasan akhir kurikulum dilakukan melalui pembacaan menyeluruh bersama Prof. Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I., Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam sekaligus Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (13/08/2025) di kampus IAIN Langsa. Dengan pengalaman dan otoritas akademiknya, Prof. Fajri memberikan penguatan sekaligus validasi agar kurikulum yang dirancang benar-benar relevan dengan kebutuhan pendidikan tinggi psikologi Islam di era modern.
 |
| Ketua (kiri) dan Sekretaris Prodi (kanan) Mengabadikan Momen Bersama Prof. Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I. (tengah) Pasca Workshop Kurikulum OBE |
Ketua Prodi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengembangan Kurikulum Program Studi Psikologi Islam, menyampaikan rasa syukurnya atas rampungnya dokumen ini. Menurutnya, penyusunan kurikulum berbasis OBE adalah langkah strategis untuk memastikan proses pembelajaran tidak hanya berorientasi pada materi, tetapi juga pada capaian nyata yang dibutuhkan mahasiswa setelah lulus. “Pengembangan kurikulum ini adalah bentuk responsivitas kami terhadap dinamika dunia pendidikan dan tuntutan masyarakat. Kurikulum OBE memastikan apa yang diajarkan di bangku akademik benar-benar berorientasi pada kompetensi dan dampak nyata, sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan,” jelasnya.
Selain itu, kurikulum ini juga dirancang sejalan dengan visi dan misi terbaru IAIN Langsa yang mengusung tema besar sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam yang moderat dan berbudaya. Dengan demikian, Prodi Psikologi Islam tidak hanya menyiapkan lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas terhadap nilai-nilai keislaman, keberagaman, dan budaya lokal.
Implementasi kurikulum OBE ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan Psikologi Islam yang unggul, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan global. Kurikulum baru tersebut akan mulai berlaku efektif pada mahasiswa yang memasuki perkuliahan di Tahun Akademik 2025/2026.
0 Komentar