Dedy Surya Narasumber Bimbingan dan Pemantapan Deep Learning

Ketua Program Studi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan dan Pemantapan Deep Learning yang dilaksanakan di Aula Pertemuan MTsN LangsaRabu (10/09/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN Langsa, Hj. Cut Nurlisma, S.Pd., dan diikuti oleh seluruh dewan guru madrasah.

Dalam materinya, Dedy Surya memaparkan konsep deep learning sebagai pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan keterlibatan aktif peserta didik dalam memahami makna, bukan sekadar menghafal materi. Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga pilar utama dalam deep learning, yaitu mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning.

Dedy Surya Menyampaikan Materi Deep Learning

Menurut Dedy, pembelajaran yang efektif harus dimulai dengan kesadaran penuh, baik dari guru maupun peserta didik. Mindful learning mengajak guru untuk hadir sepenuhnya dalam proses mengajar, memperhatikan kondisi emosional siswa, suasana kelas, dan makna dari setiap aktivitas pembelajaran. “Guru yang sadar penuh akan mampu menangkap kebutuhan siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih manusiawi,” jelasnya.

Pilar kedua menekankan pentingnya keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Meaningful learning mendorong guru untuk mengaitkan konsep akademik dengan konteks sosial, budaya, dan pengalaman pribadi siswa. “Ketika siswa merasa materi itu relevan dengan hidupnya, maka daya ingat dan pemahaman mereka meningkat secara signifikan,” tutur Dedy. Pilar terakhir, joyful learning, berfokus pada penciptaan pengalaman belajar yang menggembirakan. Dedy menegaskan bahwa suasana kelas yang positif dan interaktif dapat meningkatkan motivasi serta mengurangi kejenuhan belajar. “Guru yang mampu menghadirkan kebahagiaan dalam belajar sesungguhnya telah membuka pintu bagi lahirnya kreativitas,” tambahnya.

Kepala MTsN Langsa, Hj. Cut Nurlisma, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan guru di era pembelajaran modern. Kami berharap seluruh guru dapat mengaplikasikannya di kelas,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung interaktif. Para guru tidak hanya menerima materi teoretis, tetapi juga diajak untuk mempraktikkan strategi implementasi ketiga pilar tersebut melalui simulasi dan diskusi kelompok. Kegiatan bimbingan ini diharapkan mampu memperkuat kualitas proses pembelajaran di MTsN Langsa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang sadar, bermakna, dan menyenangkan bagi peserta didik. 

0 Komentar