Prodi Psikologi Islam Serahkan Bantuan untuk Penghuni Panti Asuhan dalam Peringatan World Mental Health Day 2025

Sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus rangkaian peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) 2025, Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa menyerahkan bantuan kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Al-Washliyah, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/10/2025). Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Program Studi Psikologi Islam, Dedy Surya, M.Psi., kepada pengurus panti di sela pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat nasional yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia.

Ketua Program Studi Psikologi Islam Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Kepada Pengelola Panti Asuhan

Dalam sambutannya, Dedy Surya menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkaitan dengan aspek psikososial, tetapi juga menjadi implementasi nyata dari visi keilmuan Psikologi Islam yang mengintegrasikan psikologi modern dengan nilai-nilai keislaman.“Kami hadir di sini bertujuan untuk memperkuat tali kasih dengan anak-anak di panti asuhan. Kepedulian sosial adalah bagian dari ajaran Islam dan merupakan pilar penting dalam kesehatan mental. Semoga bantuan ini, meskipun sederhana, dapat menjadi penguat semangat mereka untuk terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai, paket sembako, serta pakaian layak pakai, yang merupakan sumbangan dari keluarga besar Prodi Psikologi Islam, baik dosen maupun mahasiswa. Program ini menjadi bagian dari komitmen keberlanjutan (sustainability values), yaitu memastikan manfaat kegiatan tidak hanya selesai pada momen tertentu, tetapi terus mendorong terciptanya lingkungan sosial yang suportif bagi perkembangan anak-anak yatim.

Pengurus panti menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian yang diberikan. Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dari para penghuni panti yang terlihat antusias selama rangkaian acara dilakukan. Melalui aksi ini, Program Studi Psikologi Islam ingin terus hadir di tengah masyarakat sebagai agen pemberdayaan yang membawa nilai kebermanfaatan, sekaligus mendukung pembangunan generasi yang berdaya secara mental, spiritual, dan sosial.

0 Komentar