Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa kembali menghadirkan kegiatan akademik berkualitas melalui penyelenggaraan Kuliah Umum, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber pakar Psikologi Transpersonal, Prof. Raras Sutatminingsih, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Psikolog Universitas Sumatera Utara.
|  | 
| Penyampaian Kuliah Umum oleh Prof. Raras Sutatminingsih, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog. | 
Kuliah umum yang berlangsung di Aula Barat IAIN Langsa tersebut mengangkat tema “Well-being dalam Tinjauan Psikologi Transpersonal” dan diikuti secara antusias oleh seluruh mahasiswa Psikologi Islam. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Dr. Mawardi. M.S.I., serta dipandu oleh Munadira, M.A., dosen Prodi Psikologi Islam yang bertindak sebagai moderator acara.
Dalam pemaparannya, Prof. Raras menjelaskan bahwa well-being tidak hanya berkaitan dengan kesehatan mental dan emosional, tetapi juga menyangkut dimensi spiritual yang menjadi kekuatan utama dalam pendekatan psikologi transpersonal. “Well-being adalah keadaan utuh manusia, mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual. Ketika seseorang mampu terhubung dengan nilai-nilai ketuhanan dan makna hidup, di sana ia memperoleh kesejahteraan yang sebenarnya,” ungkap Prof. Raras dalam salah satu sesi penyampaiannya.
Beliau turut menegaskan pentingnya mahasiswa psikologi memahami keberagaman pendekatan dan paradigma dalam mengkaji kesejahteraan manusia, sehingga mampu memberikan layanan psikologis yang lebih menyeluruh dan berorientasi pada kemanusiaan.
Selain sebagai agenda akademik, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia yang diperingati pada bulan Oktober. Program Studi Psikologi Islam berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat mutu pembelajaran sekaligus memperluas wawasan mahasiswa mengenai isu-isu psikologi modern dan transpersonal.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang berjalan hangat dan produktif. Para mahasiswa tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan gagasan, menandakan tingginya minat terhadap pengembangan kajian psikologi yang lebih komprehensif.
0 Komentar