Sinergi Nasional: Himpunan Mahasiwa Psikologi Islam IAIN Langsa & USM-Indonesia Gelar Pengabdian di Panti Asuhan Al-Washliyah Medan

Masih dalam serangkaian kegiatan memperingati World Mental Health Tahun 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam IAIN Langsa berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) melaksanakan kegiatan pengabdian nasional bertajuk "Konseling dan Dukungan Mental" dengan tema: “Membangun Resiliensi, Merajut Asa: Sinergi Mahasiswa Psikologi untuk Kesehatan Mental Anak Bangsa.” Kegiatan berlangsung pada Sabtu (25/10/2025) di Panti Asuhan Al-Washliyah, Medan, Sumatera Utara, dan melibatkan anak-anak yatim yang tinggal di panti tersebut.
Pelaksana Pengabdian Kolaborasi IAIN Langsa dan USM-Indonesia Berfoto Bersama Pengelola Panti Asuhan

Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan psikoedukasi mengenai perencanaan karier, cara mengenali potensi diri, hingga belajar menyusun langkah masa depan. Selain itu, mahasiswa juga melakukan konseling ringan sebagai bentuk dukungan awal dalam membangun kekuatan psikologis (resiliensi) anak-anak panti. Selain itu, aktivitas pohon harapan juga mengajak anak-anak menuangkan mimpi mereka secara optimis. Sementara games edukatif dirancang untuk menumbuhkan kepercayaan diri, komunikasi positif, dan suasana gembira yang memperkuat kesejahteraan mental. Anak-anak tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga dihadiri dan didukung langsung oleh para dosen dari kedua perguruan tinggi, yang turut memberikan pendampingan dan supervisi selama program berlangsung. Hal ini memperkuat kualitas pelaksanaan kegiatan sekaligus memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di lapangan.
Berfoto Bersama Peserta Kegiatan Pengabdian

Dari tempat terpisah, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Danil Putra Arisandy, M.Kom.I., memberikan apresiasi atas inisiatif dan bentuk kepedulian mahasiswa. “Pengabdian kolaboratif ini memberikan dampak nyata bagi anak-anak yatim, memperluas jejaring akademik, sekaligus menjadi ruang implementasi ilmu psikologi yang relevan dan humanis. Ini selaras dengan semangat World Mental Health untuk menghadirkan dukungan emosional bagi kelompok rentan,” ujarnya.

Salah satu pelaksana kegiatan dari IAIN Langsa, M. Wahyu Alhabib, mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya program serta harapannya bagi anak-anak panti: “Kami ingin anak-anak di sini tahu bahwa mereka tidak sendiri. Mereka punya masa depan yang bisa diraih dan ada banyak orang yang mendukung mereka untuk terus melangkah. Semoga kegiatan ini menambah semangat mereka untuk terus bermimpi dan berjuang.”
Melalui kolaborasi ini, kedua organisasi kemahasiswaan menegaskan komitmen untuk terus terlibat dalam program kebermanfaatan sosial, khususnya dalam isu kesehatan mental anak dan remaja. Pengabdian ini juga menjadi ruang belajar penting untuk membentuk profesional muda psikologi yang peduli, adaptif, dan berorientasi pada nilai kemanusiaan.

0 Komentar